Powered By Blogger

Sabtu, 18 Februari 2012

ZONA MUSIK KERAS III





Personil LoloT Band
Made Bawa - Vocal & Gitar
Deny - Gitar Melodi
Lanang - Bass & Backing Vocal
Doni - Dramer

Lolot Band dibentuk pada Bulan Agustus 2002. 
Bertempat di Live Recording Studio Timur Pregina.
Lolot Band mampu meraih penghargaan-penghargaan yang sangat memuaskan. Diantaranya :
** Penghargaan Gita Denpost Award 2004 sebagai :
- Penyanyi Pria terpopuler
- Penyanyi Alternative terbaik
- Album Alternative Terbaik
** Penghargaan Gita Denpost Award 2005 sebagai :
- Group Band favourite
- Group Band Terbaik
- Album Lagu Bali Terbaik
** Parade Band Bali TV Pemenang Golden Favourite, serta
** Penghargaan Best Indie Music Awards dari SCTV

Album I - Gumine Mangkin (2003)
♪ Lolot - Artha utama
♪ Lolot - Bangsat
♪ Lolot - Dagang Kopi Jegeg
♪ Lolot - Gumine mangkin
♪ Lolot - Karman beli 
♪ Lolot - Punyah 
♪ Lolot - Tresna memaksa 
♪ Lolot - Tukang suntik 

 











 

Tiari menyanyi diiringi sang suami, Lolot

BERMODAL satu lagu “Swalapatresna”, nama Tiari Bintang dikenal di kalangan penikmat lagu Bali. Lagu ini sendiri sudah cukup lama dirilis, hampir dua tahun silam, terangkum dalam album Lolot “Pejalan Idup”. Meskipun mulai punya nama dan mulai tampil mengisi berbagai acara, ternyata Tiari mengaku masih sering belum percaya diri kalau naik panggung.  Apalagi awal-awal lagu tersebut diperkenalkan ke publik. Kenapa?

“Saya merasa suara saya pas-pasan. Ya kan? Suara saya tidak seperti Dek Ulik, Dian atau yang lainnya, yang suaranya oke,” ujar Tiari malu-malu.

Walau merasa begitu, belakangan Tiari mencoba untuk terus melatih rasa percaya diri hingga makin lama sudah lebih berani tampil. ”Walaupun suara pas-pasan, yang membuat saya semangat, teman-teman yang menonton tahu lagu yang saya nyanyikan, dan ikut bareng menyanyikan. Ini yang membuat saya tambah berani tampil,” jelasnya.
Mendapatkan kepercayaan dan pendengar lagu pop Bali, akhirnya mendorong Tiari untuk selalu berusaha lebih baik lagi ke depannya dengan terus berlatih olah vokal. Terlebih lagi sang suami, Lolot, mendukung penuh. Biasanya pagi hari sambil ngopi, Lolot bermain gitar, dan Tiari sambil bersih-bersih menyanyi. Saat di panggung pun, Lolot dengan bangga memperkenalkan penampilan sang istri. Mungkin ini pula yang membuat Tiari berbesar hati. “Biasanya kalau manggung bersama suami, saya lebih tenang,” kilahnya.
Bakat menyanyi Tiari menurun dari sang ayah, Nonok, musisi juga penyanyi lagu pop Bali lawas sebelum era Yong Sagiya, yang dikenal dengan lagunya “Sing Ada Apa De”. Setelah mengisi satu lagu di album Lolot, terakhir Tiari mendapat kesempatan duet bersama Tu Krisna di album terbaru KIS, menyanyikan lagu “Sabar”.
“Duet sama Tu Krisna, saya sempat ngga percaya diri, takut nggak bisa menyanyikan lagunya. Saya nggak pede awalnya, karena sekarang ini KIS menjadi salah satu band lagu Bali ternama di Bali. Saya ngga percaya  saja dipilih untuk mengisi lagu duetnya. Ini mendorong saya ke depannya harus lebih banyak belajar agak makin baik dalam menyanyi,” demikian Tiari. (adn)




ne maree musik jaenn...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar